Cari Blog Ini

Minggu, 12 Februari 2012

Pancasila

PANCASILA
A.    Pengalaman Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bermasyarakat
1. Dilingkungan masyarakat
Pada tanggal 1 Juni yang lalu adalah Hari lahir Pancasila, dan saya yakin diantara sekian mahasiswa dari kita masih ada yg tidak bisa menyebutkan dengan benar kelima sila dari pancasila. Seandainya saja bangsa Indonesia benar-benar meresapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, tentunya degadrasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir. Kenyataanya sekarang yaitu setelah era reformasi, para reformator alergi dengan semua produk yang berbau orde baru, Belum lagi saat ini jati diri Indonesia mulai goyah ketika sekelompok pihak mulai mementingkan diri sendiri untuk kembali menjadikan negara berideologi agama tertentu. Berikut sepenggal dari 45 butir Pengamalan pancasila.Semoga dapat kembali mengingatkan kita akan nilai-nilai kebaikan yang patut kita amalkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat:

1.Ketuhanan Yang Maha Esa.
                  





                      Gambar 1.3 Berdoa sebagai wujud taqwa
                                       kepada Tuhan



Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME kepada orang lain.

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab.

                                          Gambar 1.4 Menolong korban bencana
                                                              sebagai bentuk kemanusiaan






Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa akan membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.






3.Persatuan Indonesia.



                               Gambar 1.5 Bhinneka Tunggal Ika




Mampu menempatkan rasa persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

4.Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dlm permusyawratan/perwakilan.









Gambar 1.6 Penduduk bermusyawarah

Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia harus mempunyai, kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.



                                    Gambar 1.7 Kegiatan kerja bakti sebagai
    wujud nilai gotong royong




Mengembangkan perbuatan yang berbudi pekerti luhur , yang mencerminkan sikap dan suasana kekluargaan dan kegotongroyongan. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar