Cari Blog Ini

Jumat, 02 Oktober 2020

Tauhid Rububiyah

 

Tauhid Rububiyah

 

===📚===

Tauhid terbagi atas tiga bagian, yaitu:

1)  Tauhid rububiyyah,

2)  Tauhid asma’ wa shifat, dan

3)  Tauhid uluhiyyah.

 

_*DEFINISI TAUHID RUBUBIYAH*_

Tauhid rububiyyah adalah mengesakan Alloh _subhanahu wa ta’ala_ dalam rububiyyah-Nya. Yaitu pengesaan dan pensucian Alloh _subhanahu wa ta’ala_  dalam kekuasaan dan perbuatan-perbuatan-Nya. Tiada syarik (se-kutu) bagi-Nya dalam semua itu.

 

 “Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanya hak Alloh. Maha suci Alloh, Robb semesta alam.” QS. al-A’raaf (7): 548

 

_*KANDUNGAN TAUHID RUBUBIYAH*_

1.  Alloh-lah Pencipta alam semesta dan semua yang ada di dalam-nya, Pemberi dan Pencegah, yang menghidupkan dan yang mematikan, yang mengadakan dan yang meniadakan. Tiada sekutu bagi-Nya.

 

“Segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan Robb mereka.” QS. al-An’am (6): 18

 

2.  Alloh _subhanahu wa ta’ala_ adalah Penguasa tertinggi, kekuasaan-Nya tidak ada batas-nya, dan tidak ada kekuasaan yang menandingi-Nya. Semua makhluk berada dalam genggaman kekuasaan-Nya. Semua yang dikehendaki-Nya pasti terjadi, dan semua yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan pernah terjadi.

 

Tidak ada ke-inginan lain yang bisa terlaksana bila bertentangan dengan keinginan-Nya. Tidak ada yang bisa mencegah-Nya dari ber-buat apa pun juga.

 

3.  Allohlah Yang Maha Memuliakan dan Menghinakan, Mengangkat dan Merendahkan, Mengayakan dan Memiskinkan, Memberi manfaat dan Mencelakakan. Tidak ada yang mampu menan-dingi-Nya dalam kerububiyyahan-Nya tersebut.

 

“Katakanlah: ‘’Wahai Robb Yang mempunyai seluruh ke-rajaan (kekuasaan), Engkau berikan kerajaan (kekuasaan) kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan (kekuasaan) dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu’’. QS. Ali ‘Imron (3): 268

 

4.  Alloh _subhanahu wa ta’ala_ adalah Pengatur dan Penentu segala-galanya, Raja dan Pemilik semuanya. Maha Suci Alloh _subhanahu wa ta’ala_ dari segala sifat kekurangan dan kelemahan. Dan Maha Suci Alloh _subhanahu wa ta’ala_  dari kesamaan dengan apa pun juga.

 

 “Dia mengatur semua urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian.” Qs. as-Sajdah (32): 58

 

 “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia.” QS. asy-Syuro’ (42): 118

 

5.  Tidak ada satu dzat pun yang menyamai Alloh _subhanahu wa ta’ala_  (dalam rububiyyah-Nya), menandingi-Nya atau mendekati derajat-Nya.

 

Barangsiapa yang beranggapan atau percaya bahwa ada dzat lain yang mempunyai hak _rububiyyah_, baik seluruhnya atau sebagiannya, maka orang itu telah berbuat syirik kepada Alloh _subhanahu wa ta’ala_ dan telah menjadi orang musyrik yang kekal di Jahannam, walaupun berasal dari keluarga Muslim, me-nunaikan sholat atau berpuasa bahkan berjihad _fi sabiilillah._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar